Aku rapuh dalam langkahku
Aku ringan diterpa rasaku
Aku musnah dihantam rinduku
Tapi
siapa aku?
Bukankah
datang dipinta
Bukannya
hilang dilupa?
Aku merasakan betapa
Jatuh raga ia tinggalkan
Tiada sajak ia lupakan
Roda perak melingkar di jari
Itu dahulu ikrar kami
Itu dahulu sumpah suci kami
Pergi sudah mimpi yang tak kan tercapai
Tinggi melambung membekukan puing memori
Kiranya keras bekunya mencair
Dimasa di pundak ia kan kembali.
by : adhit
No comments:
Post a Comment