Angkuh dalam perenungan becermin diri
Pada ketika kesejarahan dimulai
Bibir mungil berbuah
Ucap pula bertuah
Jauh
sungguh sisir pantai,namun langkah masihlah sampai
Jauh
sungguh samudera paruh bumi,namun layar masih mencapai
Sedang
gemuruh udara?
Terasa
sungguh,digenggam dipeluk mana kuasa tiada berarti
Lain waktu pudar keangkuhan ketika
berhadap disisi kesilaman
Segala dusta karam dihantam kenyataan
Nyata pada mata ia tak bagai apa dikata
Kejujuran berbisik disela tunduknya pada
kehampaan
Disela
kecil perjalanan tiada sekali duga
Sungguh
tiada daya jika berhadap kemusnahan
Begitu
berjabat begitu mendekat
Kekal
mendayu abadi hakikat ia.
by: adhit
No comments:
Post a Comment